Drones
Pesawat tanpa awak ini disebut sebagai “Unmanned Aerial Vehicle” (Unmanned Aerial Vehicle, UAV), juga dikenal sebagai “kendaraan tak berawak”. Ini adalah kendaraan tanpa personel. Biasanya dikendalikan oleh remote control, panduan atau autopilot. Dapat digunakan dalam penelitian ilmiah. , Tujuan eksplorasi situs, militer, rekreasi, dan hiburan.
UAV memiliki berbagai aplikasi, tidak hanya dalam fotografi udara kehidupan sehari-hari konsumen, tetapi juga menjadi penolong yang baik di bidang industri. Termasuk di bidang pertanian, penggunaan drone untuk memantau pertumbuhan tanaman dan menyemprotkan pupuk atau pestisida; drone digunakan untuk memantau dan mengontrol bangunan, seperti jembatan, gedung tinggi, menara transmisi listrik, jaringan pipa minyak atau transportasi jarak jauh lainnya. Pipa, menara tenaga angin, stasiun pangkalan nirkabel, dll.
Drone dapat dilengkapi dengan sejumlah sensor, termasuk sensor jarak (ultrasonik, laser, lidar), sensor waktu terbang, sensor kimia, dan stabilisasi dan sensor orientasi, antara lain. Sensor visual menawarkan data diam atau video, dengan sensor RGB yang mengumpulkan panjang gelombang merah, hijau, dan biru visual standar, dan sensor multispektral yang mengumpulkan panjang gelombang yang terlihat dan tidak terlihat, seperti inframerah dan ultraviolet. Akselerometer, giroskop, magnetometer, barometer, dan GPS juga merupakan fitur drone yang umum.